Anggur lokal menjadi salah satu potensi bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki beragam varietas anggur lokal yang sangat potensial untuk dikembangkan. Menurut pakar hortikultura dari Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Bambang Pujiasmanto, anggur lokal memiliki cita rasa yang khas dan bisa bersaing dengan anggur impor.
Anggur lokal memang belum begitu populer di pasaran dibandingkan dengan anggur impor. Namun, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi produk lokal, peluang bisnis anggur lokal semakin terbuka lebar. Menurut data Kementerian Pertanian, konsumsi anggur lokal di Indonesia masih cukup rendah, namun potensinya sangat besar untuk dikembangkan.
Menurut pemilik kebun anggur di daerah Batu, Malang, Bapak Slamet, anggur lokal memiliki keunggulan dari segi rasa dan keanekaragaman varietas. “Anggur lokal memiliki rasa yang lebih segar dan manis dibandingkan dengan anggur impor. Selain itu, kita punya beragam varietas anggur lokal yang bisa disesuaikan dengan selera pasar,” ujarnya.
Dalam mengembangkan bisnis anggur lokal, kerjasama antara petani, pemerintah, dan pelaku bisnis sangat diperlukan. Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam hal penyediaan infrastruktur dan pengembangan pasar. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan konsumsi produk lokal melalui program Gerakan Cinta Produk Indonesia.
Dengan potensi bisnis yang menjanjikan, para pelaku bisnis diharapkan dapat lebih memperhatikan pengembangan anggur lokal di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak akan mampu membuat bisnis anggur lokal semakin berkembang pesat dan menjadi salah satu komoditas unggulan dalam negeri. Jadi, jangan ragu untuk mulai berinvestasi dan mengembangkan bisnis anggur lokal di Indonesia!