Anggur merah vs. anggur putih: Manakah yang lebih sehat? Pertanyaan ini sering muncul di benak kita ketika memilih jenis anggur yang ingin dikonsumsi. Sebagian orang berpendapat bahwa anggur merah lebih sehat karena mengandung antioksidan yang tinggi, sementara yang lain berargumen bahwa anggur putih memiliki manfaat kesehatan yang tidak kalah penting.
Menurut Dr. Frank Lipman, seorang dokter integratif terkenal, anggur merah memiliki kandungan resveratrol yang tinggi, yang dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Resveratrol juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Namun, anggur putih juga tidak boleh dianggap remeh. Menurut ahli gizi Rachel Beller, anggur putih mengandung senyawa quercetin yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, anggur putih juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Meskipun ada perbedaan dalam kandungan nutrisi antara anggur merah dan anggur putih, sebaiknya kita tidak memilih salah satunya secara mutlak. Menurut ahli gizi terkemuka, Dr. David Heber, “Kedua jenis anggur memiliki manfaat kesehatan yang sama-sama penting. Penting untuk mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.”
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Agricultural and Food Chemistry, disebutkan bahwa mengonsumsi kedua jenis anggur secara bergantian dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Kombinasi antara resveratrol dari anggur merah dan quercetin dari anggur putih dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap penyakit jantung dan kanker.
Jadi, dalam memilih antara anggur merah dan anggur putih, sebaiknya kita tidak terpaku pada salah satu jenis saja. Kedua jenis anggur memiliki manfaat kesehatan yang berbeda namun sama-sama penting untuk tubuh kita. Kuncinya adalah mengonsumsi keduanya secara seimbang dan variatif untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.